bahan-bahan untuk membuat pakan ikan beserta cara membuatnya

PERIKANAN

PAKAN IKAN

Cara Mudah Membuat Pakan Ikan - Pakan termasuk salahsatu faktor utama dalam hal menunjang hasil budidaya ikan guna untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal dan tentunya dapat mendatangkan keuntungan yang besar pula. Karena bila kita menggunakan pakan ikan buatan pabrik akan cukup besar biaya yang harus kita keluarkan. Maka untuk menekan biaya pengeluaran yang besar tersebut dalam budidaya ikan kita dapat mengambil langkah-langkah untuk memberikan pakan buatan atau pakan alternatif untuk memenuhi kebutuhan asupan makanan bagi ikan peliharaan kita. Berikut ini adalah bahan-bahan dalam membuat pakan ikan dan cara pembuatan pakan ikan beserta nilai kandungan gizi dari hasil pakan buatan tersebut.

BAHAN HEWANI

A. Tepung Rebon dan Benawa

Rebon merupakan sejenis udang kecil yang termasuk dalam bahan baku pembuatan terasi. Sedangkan Benawa yaitu anak kepiting laut. Rebon dan Benawa biasanya banyak sekali terdapat pada awal musim penghujan di sekitar muara sungai, dan biasanya mengerumuni benda-benda yang terapung.

Cara pembuatan pakan ini yaitu:

1. Bahan-bahan tersebut direbus sampai masak, diwadahi karung, kemudian diperas
2. Ampasnya dikeringkan dan digiling sampai menjadi halus.

Kandungan gizi:

• Lemak : 3,6% (Udang rebon), 25,33% (Benawa);
• Karbohidrat : 3,2% (Udang rebon), 0,06% (benawa);
• Serat : 11,82% (Benawa);
• Abu : 11,41% (Benawa);
• Nilai ubah Benawa : 4-6
• Air : 21,6% (Udang rebon); 5,43% Benawa ,

B. Tepung Anak Ayam

Bahan-Bahan: anak ayam jantan dari perusahaan pembibitan ayam petelur.

Cara pembuatan pakan ikan:

1. Anak-anak ayam tersebut dimatikan secara masal, lalu bulu-bulunya dibakar. Kemudian direbus sampai kaku atau setengah masak.
2. Kemudian diangin-anginkan sampai menjadi kering lalu digiling sampai halus. Selanjutnya hasil gilingan yg masih basah ini disebut pasta dan pasta ini bisa langsung digunakan. Selain itu pasta ini juga dapat kita keringkan dan digiling sampai halus menjadi tepung.

Kandungan gizi dalam pakan ikan ini:

• Lemak : 7,30%,
• Abu : 2,34%,
• Protein : 1,65%,
• Air : 8,80%,

Nilai ubah : 5-8.

Juga mengandung hormon, mineral, enzim dan vitamin yang dapat merangsang nafsu makan dan pertumbuhan ikan.

C. Tepung Ikan

Bahan baku tepung ikan yaitu jenis ikan rucah atau ikan yang tidak bernilai ekonomis yang berkadar lemak rendah dan sisa dari pengolahan. 

Kandungan gizi dalam pakan ikan ini:

• Lemak : 15,38%;
• Abu : 26,65%;
• Protein : 22,65%;
• Serat : 1,80%;
• Air : 10,72%;

Nilai ubah : 1,5-3

Cara pembuatan pakan ikan ini yaitu:

1. Ikan direbus sampai masak, sebaiknya diwadahi karung, kemudian diperas.

2. Selanjutnya Air perasan tersebut ditampung untuk dibuat petis atau diambil minyaknya.

3. Lalu Ampasnya itu dikeringkan dan digiling menjadi tepung.

D. Tepung Kepompong Ulat Sutra

Bahan-Bahan Pembuatannya : kepompong ulat sutra merupakan limbah industri pemintalan benang sutra alam.

Kandungan gizi dalam kompompong:

• Serat : 8,89%,
• Protein : 46,74%,
• Lemak : 29,75%,
• Abu : 4,86%,
• Air : 9,76%,
• Nilai ubah : 1,8.

E. Tepung Kepala Udang

Bahan-bahan yang digunakan yaitu kepala udang, ini limbah dari pengolahan udang untuk ekspor.

Cara pembuatan pakan ikan ini:

1. Bahan-bahan direbus, lalu dijemur sampai kering kemudian digiling sampai halus menjadi tepung;
2. Selanjutnya tepung ini diayak tujuannya untuk membuang bagian-bagian yg kasar dan bagian yg banyak mengandung kitin.

Kandungan gizi dalam pakan ikan ini:

• Lemak : 6,65%;
• Karbohidrat : 0%;
• Protein : 53,74%;
• Abu : 7,72%;
• Serat kasar : 14,61%;
• Air : 17,28%.

F. Ampas Minyak Hati Ikan

Bahan-bahan pembuatan pakan ikan ini: ampas hati ikan yang telah kita peras minyaknya.

Cara pembuatannya yaitu sebagai berikut:

1. Digunakan sebagai pasta, karena kandungan lemak di dalam hati ikan sangat tinggi, sehingga agak susah untuk dikeringkan.
2. Kemudian bahan-bahan tersebut digiling halus sampai bentuknya seperti pellet.

Kandungan gizi dalam pakan ikan ini:

• Lemak : 56,75%,
• Protein : 25,08%,
• Abu : 6,60%,
• Air : 12,06%,
• Nilai ubah : 8.

G. Silase Ikan

Silase berasal dari hasil olahan cair dari bahan baku asal ikan atau limbahnya.

Bahan-bahan untuk membuatnya yaitu: ikan rucah dan limbah sisa pengolahan.

Cara pembuatan pakan ikan ini yaitu:

1. Bahan-bahan dicuci bersih, dicincang kecil-kecil, kemudian bahan-bahan ini digiling. Selanjutnya hasil dari gilingan tersebut direndam dalam larutan asam formiat 3% selama 24 jam, setelah itu diperas.

2. Kemudian Air perasan nya ditampung dan lapisan minyak yg mengapung di atas dibuang jangan dipakai. Lalu cairan yg bebas minyak tersebut dicampur dengan ampas dan ditambah asam propionat sebanyak 1%, tujuannya adalah untuk mencegah tumbuhnya bakteri atau cendawan dan juga untuk menambah daya awet agar bisa tahan ± 3 bulan dengan pH ± 4,5. Bahan-bahan tersebut diperam selama kurang lebih 4 hari dan bahan ini diaduk 3 - 4 kali sehari

3. Selanjutnya bahan cair yg bersifat asam bisa dicampur dengan dedak padi, ketela pohon atau tepung jagung dengan perbandingannya 1:1, lalu dikeringkan dan digunakan untuk campuran dalam ramuan makanan ikan.

Kandungan gizi pakan ikan ini:

• Lemak : 1-2%,
• Protein : 18-20%,
• Abu : 4-6%,
• Air : 70 – 75%,
• Kapur : 1-3%,
• Fosfor : 0,3-0,9%.

H. Tepung Darah

Bahan-bahannya: darah hewan, limbah dari rumah pemotongan ternak seperti darah sapi, darah kerbau dan sebagainya.

Cara pembuatan pakan ikan ini:

Darah beku yang masih mentah dimasak setelah itu dikeringkan, kemudian digiling sampai halus menjadi tepung.

Kandungan gizi pakan ikan ini:

• Karbohidrat : 13,12%,
• Protein : 71,45%,
• Lemak : 0,42%,
• Abu : 5,45%,
• Air : 5,19.
• Serat : 7,95%,

Proteinnya agak sukar dicerna, sehingga penggunaan untuk ikan < 3% dan penggunaan untuk udang < 5%.

I. Arang Bulu Ayam dan Tepung Tulang

Pembuatan pakan ikan dari bahan ini: arang bulu ayam, tulang ternak.

Cara pembuatannya yaitu:

1. Tulang ternak tersebut dipotong sepanjang 5 sampai 10 cm, lalu direbus selama kurang lebih 2 - 4 jam dengan suhu sekitar 100 derajat C, kemudian setelah itu dihancurkan hingga menjadi serpihan-serpihan kecil sepanjang 1-3 centimeter. 
2. Selanjutnya serpihan-serpihan tulang ini direndam dalam air kapur 10% selama kurang lebih 4 -5 minggu dan dicuci dengan air tawar. 
3. Kemudian pemisahan selatin dengan cara pemanasan 3 tahap, yaitu pada suhu 60 derajat C selama kurang lebih 4 jam, suhu 70 derajat C selama kurang lebih 4 jam, dan Suhu 100 derajat C selama 5 jam. 
4. Terakhir pemrosesan selatin. Tulang-tulang ini dikeringkan pada suhu sekitar 100 derajat Celcius, sampai kadar airnya tinggal 5% lalu bahan-bahan ini digiling hingga menjadi tepung. Pengemasan dan penyimpanan.

Kandungan gizi dalam pakan ikan ini:

• Lemak : 3,80%,
• Protein : 25,54%,
• Abu : 61,60%,
• Serat : 1,80%,
• Air : 5,52%.

J. Tepung Bekicot

Bahan-bahannya: daging bekicot mentah dan daging bekicot rebus.

Cara pembuatan pakan ikan ini yaitu:

Daging bekicot dikeringkan kemudian digiling. Untuk campuran makanan ikan sebesar 5-15%.

Kandungan gizi dalam pakan ikan ini yaitu:

• Karbohidrat : 30,45%,
• Protein : 54,29%,
• Lemak : 4,18%,
• Abu : 4,07%,
• Kapur : 8,3%,
• Fosfor : 20,3%,
• Air : 7,01.

K. Tepung Artemia

Bahan pembuatan pakan ikan ini bisa menggantikan tepung ikan ataupun kepala udang.

Kandungan protein untuk bibit ikan 42% dan ikan dewasa 60%, sedangkan asam lemak tak jenuh untuk anak- anak ikan 20% dan ikan dewasa 10%. Daya cernanya tinggi.

L. Tepung Cacing Tanah

Bahan pembuatan pakan ikan ini juga bisa menggantikan tepung ikan, dan dapat diternak secara masal.

Kemudian juga jumlah penggunaan dalam ramuan 10-25%.

Cara pembuatan pakan ikan dari bahan ini yaitu : Cacing dikeringkan lalu digiling sampai halus.

Kandungan proteinnya sebesar 72% dan mudah diserap dinding usus ikan.

M. Telur Ayam dan Itik

Bahan-bahan: telur ayam mentah atau telur ayam/ itik yang telah rebus.

Cara Penggunaan bahan pakan ikan ini yaitu: Telur ayam atau telur itik mentah langsung dikopyok dan dicampur dengan bahan lain. Sedangkan Telur ayam/ itik yang telah di rebus, diambil kuningnya, lalu dihaluskan dan dilarutkan sampai membentuk emulsi atau suspensi.

Kandungan gizi yang terkandung di dalamnya yaitu:

• Protein : 12,8%,
• Karbohidrat : 0,7%,
• Lemak : 11,5%,
• Air : 74%.

Nah itulah bahan-bahan dalam pembuatan pakan ikan secara alami beserta cara membuatnya, data ini kami olah dari beberapa sumber.

Bagikan Artikel ini