Klasifikasi Dan Morfologi Ikan Buntal beserta jenis jenisnya

IKAN BUNTAL DAN JENIS JENISNYA

Klasifikasi Dan Morfologi Ikan Buntal - Ikan buntal adalah keluarga besar ikan air tawar yang terdiri dari 100 spesies berbeda. Ikan buntal dapat hidup selama 4-8 tahun. Berbagai jenis ikan buntal disebut dengan nama umum seperti bubblefish, toadfish, sea squabs, blowfish dan balon. Ikan buntal memiliki nuansa warna sawo matang, coklat, abu-abu, hitam dan putih. Selain itu tubuh mereka sering menampilkan pola warna dan tanda yang kompleks. Ikan buntal сеndеrung mempunyai tubuh уаng berukuran kecil hіnggа sedang, wаlаuрun bеbеrара spesies ikan buntal ada уаng panjangnya mencapai 1 meter.

Ikan buntal juga termasuk spesies predator dan tidak boleh ditempatkan pada spesies ikan kecil yang bergerak lambat. Mereka juga bisa memangsa spesies invertebrata yang lebih kecil di akuarium.

Ikan buntal sangat erat kaitannya dengan ikan landak tetapi tidak memiliki duri eksternal yang menonjol dari ikan landak. Sebaliknya, ikan buntal hanya memiliki duri tipis yang tersembunyi dan hanya terlihat saat mereka mengembang. Saat merasa terancam, ikan buntal akan mengisi perutnya yang elastis dengan air sampai mengembang ke bentuk yang besar dan hampir seperti bola dunia. 

Ikan buntal juga dianggap sebagai vertebra paling beracun kedua di dunia dan beberapa bagian tubuh ikan buntal sangat beracun bagi kebanyakan hewan lainnya.

Ikan buntal adalah karnivora dan mereka memakan makanan seperti cumi-cumi, krill, kerang dan udang.

Ikan buntal menyukai perairan dеngаn kadar keasaman sekitar 6-7. Ikan buntal јugа bіѕа hidup dеngаn baik dі dalam lingkungan air уаng bertemperatur аntаrа 24 - 28 derajat celcius.

Daging ikan buntal terkenal sangat lezat, namun harus berhati-hati ketika mengonsumsi ikan buntal.

Karena di dalam tubuh ikan buntal terdapat racun yang sangat mematikan.

di Negara Jepang dan Korea daging beberapa spesies ikan ini dijadikan sebagai hidangan lezat.

sajian ikan buntal di Jepang disebut Fugu. Di negara Jepang sendiri, hidangan ini termasuk ke dalam hidangan yang paling menantang karena risiko racun yang ada di dalamnya, selain itu jika salah dalam pengolahan ikan ini akan sangat berbahaya sekali bagi tubuh manusia.

Ikan buntal di Jepang biasanya disajikan dalam potongan-potongan tipis sashimi atau di dalam panci panas. Di negara jepang Koki yang menyajikan daging ikan buntal ini harus punya lisensi.

Racun yang terdapat dalam tubuh ikan buntal

Ikan Buntal atau Ikan Fugu merupakan ikan beracun yang mengandung racun tetrodotoksin (TTX). Tetrodotoksin (TTX) adalah suatu zat yang stabil terhadap panas, tidak  stabil  pada  pH  di  atas  8  atau  di  bawah  3, bukan  protein, larut dalam air.

Hampir seluruh bagian tubuh Ikan Buntal atau Ikan Fugu mengandung tetrodotoksin sehingga disarankan untuk tidak mengonsumsi Ikan Buntal / Ikan Fugu. Tetrodotoksin ditemukan di dalam jaringan ovarium, usus, otot, kulit dan hati dari ikan buntal / fugu dan paling  tinggi  ditemukan dalam ovarium pada saat musim bertelur.

Gejala-Gejala Keracuna Tetrodotoksin (TTX)

Gejala keracunan Tetrodotoksin biasanya muncul 10-45 menit setelah orang tersebut mengonsumsi Ikan Buntal/fugu. Gejala yang pertama kali akan muncul yaitu paraestesia oral (mati rasa di daerah lidah, bibir dan mulut).

Gejala-gejala tersebut juga disertai dengan mual, muntah, sakit perut, pusing, hipersalivasi (peningkatan produksi air ludah), diaforesis (berkeringat hebat), kesulitan menelan dan kesulitan  berbicara  dapat  muncul. Kelemahan otot, kelumpuhan bertahap dimulai dari tungkai bawah lalu naik ke bagian tubuh lain. Rasa tidak enak badan, Kematian  biasanya dapat terjadi pada  24  jam  pertama setelah memakan ikan buntal/Fugu yang mengandung racun Tetrodotoksin.

Pertolongan pertama pada keracunan Ikan Buntal akibat keracunan Tetrodotoksin:

1. Rangsang muntah apabila korban masih sadar, dan tidak mengalami kesulitan dalam menelan makanan/minuman maupun berbicara.
2. Jangan pernah memasukkan makanan atau minuman bila korban sedang tidak sadar atau mengalami kesulitan dalam menelan
3. Harap segera bawa korban ke klinik atau rumah sakit untuk segera mendapatkan pertolongan.

JENIS JENIS IKAN BUNTAL / FUGU

1. Puffer Mbu
Puffer Mbu, Ikan buntal raksasa atau buntal air tawar raksasa (Tetraodon mbu) yaitu karnivora buntal air tawar yang berasal dari bagian tengah dan bawah Sungai Kongo, serta pantai timur Danau Tanganyika dekat mulut Sungai Malagarasi. 
Spesies ikan buntal ini biasa disebut sebagai ikan buntal air tawar raksasa karena ukurannya yang masif, ikan buntal ini tumbuh hingga panjang 67 cm.
Ikan buntal jenis ini memakan moluska, krustasea dan ikan-ikan kecil.


2. Ikan buntal Green Spotted
Green Spotted Puffer adalah ikan buntal yang sangat unik dan menarik. Sayangnya, ikan buntal jenis Green Spotted Puffer ini sering disalahpahami. Biasanya dijual sebagai ikan air tawar, Green Spotted Puffer hanya akan hidup dengan baik tanpa garam laut dalam airnya untuk waktu yang sangat singkat. 
Penyiapan payau yang baik diperlukan untuk kesehatan dan umur panjang dari ikan buntal jenis Green Spotted Puffer ini. Jenis ikan buntal ini harus disimpan dalam akuarium besar.


3. Target Puffer
Target Puffer (Tetraodon leiurus) atau Eyespot puffer, ikan buntal jenis ini banyak ditemukan di perairan yang mengalir dan berdiri di wilayah sungai Mekong yang lebih rendah di Asia Tenggara, dari Thailand sampai Indonesia, di lingkungan air tawar dan payau.


4. Takifugu
Takifugu adalah genus ikan buntal. sebagian besar berasal dari perairan air asin dan payau di Pasifik barat laut, namun beberapa spesies dari ikan buntal jenis ini banyak di temui di perairan air tawar Asia atau lebih luas di wilayah Indo-Pasifik.


5. Ikan buntal fahaka
Ikan buntal fahaka juga dikenal sebagai puing Nil, ikan duniawi, garis tenggorokan (Tetraodon lineatus), ialah ikan buntal air tawar tropis yang ditemukan di lembah Nil, Senegal, Chad, Gambia, Volta, Geba, dan Turkana bagian atas Di Barat, Timur Laut dan Afrika Timur. 
Jenis Ikan buntal Fahaka ini panjangnya bisa mencapai hingga 43 cm. Jenis ikan buntal ini juga banyak ditemukan di sungai besar, air terbuka dan pinggiran vegetasi. 


6. Red Eye Puffer
Red Eye Puffer adalah salah satu jenis ikan buntal yang agak jarang ditemukan. Ikan buntal The Red Eye Puffer benar-benar ditemukan di air tawar, Ikan buntal jenis ini bisa hidup tanpa membutuhkan air asin sama sekali.
Ikan buntal jenis Red Eye Puffer sangat agresif tingkah lakunya, sangat berbeda dengan jenis ikan buntal lainnya 


Nah, demikianlah informasi mengenai ikan buntal, habitat ikan buntal, makanan ikan buntal dan jenis-jenis ikan buntal, data ini kami olah dari berbagai sumber.

Bagikan Artikel ini