Klasifikasi Dan Ciri ciri Umum Ikan Kerapu Lumpur

CIRI CIRI DAN HABITAT IKAN KERAPU LUMPUR

makanan atau pakan ikan kerapu lumpur dan habitatnya


Klasifikasi Dan Morfologi Ikan Kerapu Lumpur - Ikan kerapu lumpur (Epinephelus coioides) termasuk kedalam ikan migratory. Ikan tersebut merupakan ikan karang yang sering ditemukan di kawasan terumbu karang di daerah intertidal. 

Penyebaran ikan ini sangat luas, mulai dari Laut Merah dan Afrika Selatan hingga Indonesia, Philipina, Jepang, Hawaii dan Australia  (Ratna dkk., 2001). Bentuk ikan kerapu  (Epinephelus sp ) mirip dengan kerapu lumpur, tetapi dengan badan yang agak lebar. 

Di Indonesia ikan kerapu lumpur ini berhasil dipijahkan di dalam bak yang terkontrol, tetapi pemeliharaan larvanya masih merupakan masalah yang belum terpecahkan. Ukuran konsumsi ikan kerapu lumpur antara 400-1200g.

Jenis ikan kerapu lumpur ini telah dibudidayakan di daerah Kepulauan Riau dan Sumatera Utara, khususnya Kabupaten Nias, Deli Serdang, Medan, Tapanuli Tengah, Sibolga dan LangkatIkan kerapu lumpur (Epinephelus coioides) sudah banyak di budidayakan karena pertumbuhannya paling cepat dibanding dengan jenis ikan kerapu lain serta benihnya tersedia paling banyak.

Benih ikan kerapu lumpur yang berukuran kecil mudah ditangkap dengan alat sodo/sudu, dan bubu. Sedangkan benih kerapu yang berukuran besar bisa ditangkap dengan menggunakan pancing,  sero, bagan dan bubu.

klasifikasi ikan kerapu lumpur


Klasifikasi merupakan kata serapan dari bahasa Belanda, classificatie, yang sendirinya berasal dari bahasa Prancis classification. Istilah ini menunjuk kepada sebuah metode untuk menyusun data secara sistematis atau menurut beberapa aturan atau kaidah yg telah ditetapkan.


Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), klasifikasi yaitu penyusunan bersistem dalam kelompok atau golongan menurut kaidah atau standar yg ditetapkan. 

Menurut Ilmu Pengetahuan, Klasifikasi yaitu Proses pengelompokkan benda berdasarkan ciri-ciri persamaan dan perbedaan.
Secara harfiah bisa juga dikatakan bahwa klasifikasi ialah pembagian sesuatu menurut kelas-kelas. (sumber : Wikipedia )

Adapun klasifikasi ikan kerapu lumpur :

  • Kingdom                     : Animalia
  •  Filum                          : Chordata
  • Famili                         : Serranidae
  •  Kelas                           : Actinopterygii                                             
  • Ordo                            : Perciformes  
  •  Genus                          : Epinephelus
  • Spesies                        : Epinephelus tauvinac

    Morfologi

    kanali klasifikasi dan morfologi ikan kerapu lumpur

    Morfologi dipakai oleh berbagai cabang ilmu. Secara harafiah, morfologi berarti 'pengetahuan tentang bentuk' (morphos). 

    Berikut adalah beberapa ilmu yang menggunakan nama morfologi:
    • Morfologi (biologi), Ialah ilmu yg mempelajari tentang bentuk organisme, terutama hewan dan tumbuhan yang mencakup bagian-bagiannya.
    • Morfologi (linguistik), yaitu suatu bidang ilmu linguistik yang mengkaji tentang pembentukan kata atau morfem-morfem dalam suatu bahasa.
    • Geomorfologi, yaitu ilmu yang mempelajari tentang batuan dan bentuk luar bumi.


    (sumber : Wikipedia )


    Morfologi Ikan Kerapu Lumpur

    Ikan kerapu lumpur (Epinephelus coioides) hidup di perairan muara sungai dengan kisaran kadar garam 15 - 30 ppt,  kadar oksigen terlarut antara 4,9 - 9,3 mg/l dan suhu air 24 - 31 derajat celsius. Ikan kerapu lumpur (Epinephelus coioides) juga dapat hidup dan tumbuh di tambak berkadar garam antara. 7,1 - 31 ppt. 

    Sebagaimana halnya dengan ikan kerapu jenis lainnya, Ikan kerapu lumpur (Epinephelus coioides) bersifat protogony hermaphrodite. Artinya, jenis kelamin ikan akan berubah sejalan dengan pertumbuhannya. Pada waktu masih berumur 3 tahun atau kurang, Ikan kerapu lumpur (Epinephelus coioides) ini berkelamin betina. Namun sesudah ikan kerapu ini berumur lebih dari 4 tahun ikan kerapu ini berubah kelamin menjadi jantan tanpa perubahan morfologi yang jelas.



    Kedewasaan pertama tercapai pada ukuran 25 - 30 centimeter saat berumur 2-3 tahun.

    Ikan kerapu lumpur (Epinephelus coioides) tumbuh cepat. Pertumbuhan ikan kerapu lumpur beragam, tergantung pada bobot awal, mutu, dan jumlah pakan atau makanan yang digunakan dan kondisi lingkungan budidaya. Panjang maksimum Ikan kerapu lumpur (Epinephelus coioides) yang dapat dicapai sampai 95 centimeter.

    Warna dasar tubuh ikan kerapu adalah cokelat muda, yang sesuai dengan lingkungan hidupnya. Bulatan bulatan merah atau coklat terdapat pada kepala bagian atas, tubuh dan sirip. Namun pada ikan kerapu besar jalur dan bulatan itu menghilang.


    Bentuk tubuh Ikan kerapu lumpur (Epinephelus coioides) memanjang Bagian kepala dan punggung berwarna gelap kehitaman, sedangkan perut berwarna keputihan. seluruh tubuh Ikan kerapu lumpur (Epinephelus coioides) dipenuhi bintik-bintik kasar berwarna kecokelatan atau kemerahan.

    Ikan kerapu lumpur (Epinephelus coioides) menggunakan terumbu karang didaerah intertidal karena faktor kondisi biofisiknya cocok sebagai tempat memijah dan asuhan bagi perkembangan larvanya .

    Hal lainnya yang perlu diketahui tentang ikan kerapu bahwa ikan kerapu tergolong buas (carnivora) yang sangat rakus, sifat kanibalnya akan muncul apabila kekurangan pakan (makanan), hidupnya menyendiri dan kerapu banyak ditemui pada daerah terumbu karang.

    Terumbu karang yang banyak di temukan di perairan Indonesia merupakan tempat hidupnya. Biasanya ikan kerapu berdiam diri di celah-celah batu karang untuk menanti mangsa. Makanan utama ikan kerapu adalah ikan-ikan kecil, udang, kepiting dan jenis jenis ikan lainnya. Pengamatan menunjukan bahwa ikan kerapu mempunyai kebiasaan makan pada pagi hari sebelum matahari terbit dan sore hari menjelang terbenam.

    Demikianlah informasi singkat mengenai klasifikasi ikan kerapu lumpur dan ciri ciri ikan kerapu lumpur, data tentang ikan kerapu lumpur ini kami olah dari berbagai sumber.

    Belum ada Komentar untuk "Klasifikasi Dan Ciri ciri Umum Ikan Kerapu Lumpur"

    Posting Komentar

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel