Klasifikasi dan morfologi ikan kerapu batik serta keuntungan budidaya ikan kerapu batik

JENIS IKAN KERAPU BATIK DAN CIRI CIRINYA

Klasifikasi dan Morfologi Ikan Kerapu Batik - Ikan kerapu adalah termasuk jenis ikan karnivora dan cara makannya “menggerus”. Jenis ikan yang sering dimakan atau dimangsa oleh ikan kerapu yaitu ikan teri, ikan belanak, ikan tembang dan udang - udangang. Pada umumnya ikan karnivora mempunyai gigi untuk menyergap, manahan dan merobek mangsa hingga hancur. Jari-jari tapis insangnya menyesuaikan untuk penahan, memegang dan menggilas mangsa. Jenis Ikan karnivora mempunyai lambung besar, tebal dan elastik serta usus pendek.

Ikan kerapu termasuk jenis ikan buas / Agresif (karnivora). Sifat kanibalnya akan muncul apabila ikan kerapu kekurangan makanan, terutama terlihat pada ikan kerapu stadia awal. Dari pengamatan isi perut ikan kerapu kecil diketahui kandungan di dalam perut nya lebih didominasi oleh golongan krustasea sebanyak 83% dan ikan-ikanan sebesar 17 %.

Namun yang akan kita bahas dalam artikel kali ini adalah mengenai jenis ikan kerapu batik, Ikan yang memiliki ciri khas bintil - bintil pada tubuhnya ini ternyata memiliki nilai jual yang sangat tinggi dipasaran. 

Di beberapa negara, ikan Kerapu sudah mulai di budidayakan secara komersil. Selain memiliki rasa daging yang lezat dan memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi, Pada kegiatan budidaya ikan kerapu batik pakan yang bisa diberikan untuk ikan kerapu tersebut juga tergolong mudah untuk di berikan

Salah satu jenis ikan Kerapu yang ‘berharga mahal’ adalah jenis ikan Kerapu Batik. Jenis Ikan Kerapu Batik termasuk dalam family Serranidae dengan genus Epinephelus yg memiliki nama lain di pasar luar negeri yaitu camouflage grouper, marble grouper dan small tooth rock-cod. 

Ikan kerapu Batik

Klasifikasi dan Morfologi Ikan Kerapu Batik
Menurut Fishbase (2012), klasifikasi ikan kerapu batik adalah sebagai berikut :

Kingdom          : Animalia

• Filum               : Chordata
• Ordo                : Perciformes
• Famili              : Serranidae
• Kelas               : Actinopterygii
• Genus             : Epinephelus
• Species           : Epinephelus polyphekadion

Ikan Kerapu Batik seperti halnya Ikan Kerapu Karang jenis lainnya memiliki rasa daging yg sangat enak namun saat ini permintaan akan ikan Kerapu Batik masih dipenuhi atau di pasok dari hasil tangkapan di alam. Padahal jenis Ikan Kerapu Batik yg masih satu genus dengan Ikan Kerapu Macan ini sdh dapat dipelihara atau dibudidayakan.

Budidaya atau Pembesaran ikan Kerapu Batik dapat dilakukan di karamba jaring apung, seperti halnya jenis Ikan Kerapu lainnya. Ukuran rakit dan karamba yang digunakan dapat disesuaikan dengan kebutuhan target produksi dan ukuran Ikan kerapu yang akan dibudidayakan. 

Ikan kerapu batik dapat dibudidayakan di lokasi atau lahan yang cocok diantaranya yaitu salinitas air 30 - 35 ppt dan bersuhu 27 - 30oC. Adapun syarat lainnya ikan kerapu hidup pada terumbu karang dengan kedalaman 5 hingga 50 meter. Dapat dibudidayakan pada KJA.

Untuk ikan kerapu pakan yang diberikan berupa pakan rucah dan pakan pellet dengan metode at satiation yatu pakan diberikan kepada ikan kerapu sampai kenyang sebanyak 2 kali sehari sebanyak 6 - 7.5 % pakan rucah dan 3-5 % pakan pellet untuk ikan berukuran 500 - 1200 gram.

Habitat Ikan Kerapu Batik

Habitat alami ikan kerapu adalah lautan terbuka, lautan dangkal, perairan pasang-surut, laguna pantai dan terumbu karang. Sama seperti jenis-jenis ikan kerapu lainnya, spesies ikan kerapu ini terancam kelestariannya karena rusaknya habitat alami ikan dan penangkapan ikan kerapu batik yang berlebih.

Ikan Kerapu batik (Epinephelus polyphekadion) adalah kerapu tangkap dan konsumsi yang dapat ditemukan di kawasan perairan Indo-Pasifik.

Ikan Kerapu sangat berbeda dengan kebanyakan ikan pada umumnya secara sistematika taksonominya. Ikan kerapu memiliki banyak genus. Ada tujuh genus yang membawahi sekitar 46 spesies Ikan Kerapu.

Dari 46 jenis ikan kerapu, yang tergolong dalam tujuh genus dan hidup tersebar di laut dengan tipe habitat beragam, hanya ada enam jenis yg saat ini dipandang memiliki nilai ekonomis tinggi yaitu Ikan Kerapu Lumpur, Kerapu Macan, Kerapu Bebek, Kerapu Sunu, Kerapu Lodi dan ikan Kerapu Batik.

Ikan Kerapu Batik (Epinephelus microdon) memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1. Kepala, badan, dan sirip Ikan Kerapu Batik (Epinephelus microdon) berwarna cokelat pucat dan tertutup bintik-bintik berwarna cokelat gelap.
2. Pada kepala dan badan Ikan Kerapu Batik (Epinephelus microdon) terdapat bercak berwarna hitam tumpang tindih dengan bintik-bintik hitam tersebut.
3. Terdapat banyak bintik-bintik putih pada sirip dan beberapa di bagian kepala dan badan pada Ikan Kerapu Batik (Epinephelus microdon) .
4. Bagian atas kepala cembung.
5. Tinggi badan pada sirip punggung pertama biasanya lebih tinggi dari pada sirip dubur
6. Pada bagian pangkal ekor tampak jelas sebuah bercak hitam.
7. Ujung sirip ekor membulat berbentuk busur.
8. Ikan Kerapu Batik betina mencapai matang kelamin pada ukuran bobot badan antara 0,5-1,8 kg dan panjang total antara 32,0 sampai 43,0 centimeter. Sedangkan pada ikan kerapu batik Jantannya matang gonad pada ukuran bobot badan lebih dari 1,9 kg dan panjang total 44 centimeter.
9. Pada umumnya Musim pemijahan ikan kerapu batik adalah bulan Mei sampai September.

Demikianlah informasi tentang ikan kerapu batik (Epinephelus microdon), data tentang ikan kerapu batik ini kami olah dari berbagai sumber

Bagikan Artikel ini