Ikan Kerling (Tor tambroides) Yang habitat aslinya di air tawar yang terancam punah

IKAN KERLING (Tor tambroides)

Ikan Kerling (Tor tambroides) Yang habitat aslinya di air tawar yang terancam punah

Klasifikasi dan Morfologi Ikan Kerling (Tor tambroides) - Ikan Kerling merupakan salah satu ikan air tawar yang ada di Aceh Barat khususnya di Daerah Aliran Sungai Jambak Meureubo Kecamatan Pante Ceureumen, Ikan kerling dalam bahasa Indonesia disebut juga dengan ikan jurung. namun sayangnya ikan yang mulai langka ini masih sangat jarang dibudidaya.

Klasifikasi Ikan Kerling (Tor tambroides)

Ikan Kerling (Tor tambroides) Yang habitat aslinya di air tawar yang terancam punah

Menurut (Rainboth, 1996) klasifikasi Ikan Kerling adalah sebagai berikut:
Kingdom: Animalia,
  • Phylum: Chordata,
  • Class: Teleostomi,
  • Superordo:Ostariophysi,
  • Ordo: Cypriniformes,
  • Subordo: Cyprinoidei,
  • Family: Cyprinidae,
  • Subfamily: Cyprininae,
  • Genus: Tor,
  • Spesies : Tor tambroides.
Selain rasanya yang sangat lezat memang harga ikan Kerling ini pula sangat pantastis sehingga menjadi dorongan yang kuat bagi masyarakat sekitar hutan untuk memburunya untuk dijual kepada para penikmat ikan kerling, harga ikan kerling di Abdya sendiri bisa mencapai Rp 100.000 - Rp 150.000/kg. Ikan yang sudah mulai langka ini pada zaman dahulu adalah makanan raja-raja di Mandailing ketika menjamu tamu-tamunya.


Selain Ikan kerling di Aceh Jaya juga ada ikan yang lebih mahal lagi harga nya yaitu ikan duloh, jenis ikan air tawar ini hanya ada di sungai Teunom namun untuk mendapatkan ikan yang satu ini anda pasti sangat kesulitan karena ikan duloh hanya ada setahun sekali atau enam bulan sekali, itupun sangat jarang ikan duloh di jual di pasar akan tetapi anda harus memesan pada para nelayan supaya ikan duloh tersebut di tinggalkan. harganya pun untuk satu ekor ikan duloh khas krueng teunom bisa mencapai 150 - 300 ribu itu tergantung dari besarnya dan telurnya yang ada pada ikan duloh tersebut.

Ikan duloh rasanya pun berbeda dibandingkan dengan ikan kerling, untuk ikan duloh yang paling enaknya bukan daging ikan akan tetapi telurnya yang membuat kita lebih selera.



Diantara daerah yang sangat banyak penyebaran ikan kerling, anda bisa mengunjungi daerah pendalaman sungai diantaranya adalah Kecamatan Sampoinet(CRU Ie Jeureungeh), Kec Jaya (Desa Pante Cermen), Kec Darul Hikmah (Desa Masen), Kec Pasie Raya (Desa Sarah Raya), Kec Setia Bakti, dan Kecamatan Teunom (Desa Seumira) .

Ikan Kerling memiliki daging yang sangat tebal, rasanya enak, manis dan kaya minyak ikan, serta harganya sangat mahal. Ukuran tubuh ikan kerling sangat eksotik karena dapat mencapai di atas 30 kg dengan panjang tubuh lebih dari 1 meter.


    Habitat Ikan Kerling (Tor tambroides)
    Ikan Kerling (Tor tambroides) dan habitat hidupnya

    Habitat Ikan Kerling (Tor tambroides) dapat dideskripsikan sebagai berikut: 

    • warna air jernih, 
    • dasar perairan umumnya berupa batuan, 
    • substrat kerikil dan pasir, 
    • arus air lambat sampai deras, dan lingkungan sungai sebagian besar berupa hutan primer. 
    • Kondisi perairan seperti diatas merupakan karakteristik dari hulu sungai.

    Belum ada Komentar untuk "Ikan Kerling (Tor tambroides) Yang habitat aslinya di air tawar yang terancam punah"

    Posting Komentar

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel