Mengenal Tentang Ikan Lele dan ciri-cirinya

PERIKANAN

IKAN LELE DAN CIRI-CIRINYA

Mengenal Tentang Ikan Lele Dan Ciri-cirinya Ikan lele merupakan ikan yang banyak disukai oleh masyarakat karena rasa dagingnya yang sangat enak. Selain memiliki kandungan protein yang tinggi, ikan ini juga sangat mudah dijumpai di pasar dengan harga terjangkau. Ikan lele sangat mudah dibudidayakan karena ikan tersebut mampu hidup dan tumbuh pada kualitas air yang tidak begitu baik. Ikan Lele dapat dipelihara dalam perairan tenang (air tidak mengalir) dan dangkal, serta dapat hidup dalam lumpur dan perairan lembab karena ikan lele memiliki alat pernafasan tambahan (arborescent) yang terdapat dalam rongga insang. 
Ikan lele merupakan jenis ikan yang hidup pada perairan tawar seperti rawa-rawa, sungai ataupun danau. Beberapa jenis ikan lele yang sering dijumpai di Indonesia adalah Clarias batrachus, Clarias gariespinus, Clarias nieuhofi, Clarias teysmanni, Clarias melanoderma dan Clarias leiacanthus.

Ikan lele termasuk kedalam jenis ikan “cat fish” karena mempunyai kumis, yakni 4 pasang sungut yg terletak disekitar mulut. Selain itu ikan lele juga memiliki jari-jari sirip dada yang telah bermodifikasi menjadi duri (patil) yang mampu mengeluarkan “bias” sehingga berfungsi sebagai alat pertahanan diri dari serangan musuh. Jari-jari sirip punggungnya lunak memanjang dari pangkal kepala hingga ke pangkal belakang lubang anus hingga kepangkal ekor. Sedangkan sirip ekornya berbentuk “rounded”

Morfologi ikan lele
  1. Kulit tidak bersisik
  2. Memiliki sepasang jari-jari sirip dada yang sudah mengeras menjadi patil
  3. Memiliki 4 pasang kumis
Salah satu kunci dalam keberhasilan pemeliharaan ikan lele adalah ketersediaan benih. Benih ikan lele memang dapat kita peroleh dengan membeli dipasar, akan tetapi ketersediaannya sangat terbatas. Oleh karena nya, usaha pembenihan bibit sendiri ialah cara yg terbaik untuk menjamin ketersediaan benih serta memproduksi benih-benih yang berkualitas. Selain itu, usaha pembenihan dapat mengarahkan kegiatan budidaya menjadi kegiatan yang mandiri dan dapat menyerap tenaga kerja yang tentunya akan dapat mendorong kegiatan ekonomi pembudidaya ikan

Terdapat tiga cara pembenihan ikan lele yang telah dikenal dalam masyarakat yaitu :
  1. Cara alami
  2. Cara semi-intensif dan
  3. Cara intensif
Masing - masing cara memiliki kelebihan dan kelemahan. Contohnya, kelebihan dari pembenihan secara alami adalah tidak memerlukan biaya yang besar karena dapat menggunakan media pemeliharaan seadanya dan tanpa perlu membeli hormone (Ovaprim), Namun kekurangannya ialah biasanya jumlah benih lele yg dihasilkan nantinya relativ sedikit. Sementara apa bila dengan pembenihan bibit lele cara intensif atau yang lebih dikenal oleh masyarakat dengan istilah kawin suntik membutuhkan biaya yang besar, karena menggunakan hormon untuk merangsang terjadinya proses perkawinan serta menggunakan media penetasan yang lebih steril dan dilengkapi dengan system aerasi dan pengaturan suhu air.

I.I. Sistematika Ikan Lele
  • Kindom : Animalia
  • Philum : Chordata
  • Kelas : Pisces
  • Sub kelas : Teleostei
  • Ordo : Ostariophysi
  • Sub ordo : Siluridae
  • Familia : Clariadae
  • Genus : Clarias
  • Spesies : Clarias gariepinus

1.2. Ciri dan Sifat Ikan Lele
  • Tubuhnya memanjang, licin dan tidak bersisik 
  • Bagian dorsalnya berwarna hitam sedangkan bagian ventral berwarna putih susu 
  • Sirip dada telah bermodifikasi menjadi duri keras (patil)
  • Mempunyai empat pasang sungut
  • Mempunyai alat olfaktori didekat sungut yang berfungsi untuk perabaan dan penciuman
  • Nocturnal (mencari makan pada malam hari)
  • Ikan pemakan campuran (omnivor) tapi cenderung kearah carnivor 
  • Photopobi (tidak begitu suka cahaya)
  • Mempunyai arborescent (alat pernafasan tambahan)
1.3. Membedakan Lele Jantan dan Betina
Mengenal Tentang Ikan Lele DAN CIRI CIRINYA
Ciri-ciri lele jantan
  • Warna kulit dada agak tua bila dibandingkan dengan lele betina k
  • Urogenital papilla (kelamin) agak menonjol memanjang kearah belakang dan terletak dibelakang anus
  • Tulang kepala agak gepeng 
  • Perut lebih langsing bila dibandingkan dengan lele betina 
Ciri-ciri lele betina
  • Warna kulit dada agak terang
  • Urogenital papilla (kelamin) berbentuk oval terletak dibelakang anus
  • Tulang kepala agak cembung 
  • Perut lebih kembung dan lunak
Tidak seperti beberapa jenis ikan air tawar lainnya seperti ikan nila dan ikan arwana yang sulit dibedakan antara jantan dan betina, ikan lele termasuk ke dalam jenis ikan yang sangat mudah menandakan perbedaan antara jantan dan betina.
Alat kelamin tersebut terletak pada bagian ventral tubuh yakni diantara sirip perut dan sirip anus. Pada alat kelamin jantan terdapat tonjolan yang menjulur kebelakang, sedangkan betina tidak terdapat tonjolan. Perbedaan kedua jenis alat kelamin tersebut akan terlihat sangat jelas setelah ikan dipelihara selama 8 – 12 bulan.

Belum ada Komentar untuk "Mengenal Tentang Ikan Lele dan ciri-cirinya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel