Klasifikasi dan Morfologi Ikan Bandeng

PERIKANAN

Klasifikasi dan Morfologi Ikan Bandeng - Ikan bandeng (Chanos chanos) adalah salah satu jenis ikan air payau yang memiliki tubuh memanjang dan bersisik. Ikan bandeng termasuk jenis ikan eurihalin, sehingga ikan bandeng ini sangat mudah dijumpai di daerah air laut, air tawar dan air payau. Selain itu selama dalam masa perkembangannya, ikan bandeng ini sangat menyukai hidup di air payau atau muara sungai. Kemudian ketika sudah mencapai usia dewasa, ikan bandeng ini akan kembali lagi ke laut untuk berkembangbiak. Pertumbuhan badan ikan bandeng juga relatif sangat cepat, yaitu 1,1 sampai 1,7 % bobot badan/hari dan dapat mencapai bobot rata-rata nya 0,60 kg pada umur 5-6 bulan kalau dipelihara dalam tambak, ikan bandeng pertama kali ditemukan oleh seseorang yang bernama Dane Forsskal di laut merah pada Tahun 1925. Dalam bahasa Makasar ikan bandeng dikenal sebagai ikan Bolu, dalam bahasa inggris ikan bandeng dikenal dengan nama Milkfish.

Ikan Bandeng termasuk ikan herbivora alias pemakan tumbuh-tumbuhan.

Makanan alami ikan bandeng di antaranya adalah lumut, klekep, ganggang dan plankton. Beberapa bagian tanaman yang berbentuk benang, tidak kasar, dan telah membusuk juga sangat di sukai oleh ikan bandeng. Selain itu Ikan bandeng juga banyak ditemukan di wilayah perairan yang ditumbuhi bakau hingga ke Samudera Pasifik dan Samudera Hindia.

Klasifikasi Ilmiah Ikan Bandeng

• Kerajaan : Animalia 
• Filum : Chordata 
• Kelas : Actinopterygii 
• Ordo : Gonorynchiformes 
• Familia : Chanidae 
• Genus : Chanos 
• Spesies : Chanos

Morfologi Ikan Bandeng

Ikan bandeng mempunyai ciri-ciri morfologi antara lain, yaitu:

• Seluruh permukaan tubuh ikan bandeng tertutupi oleh sisik lingkaran yang berwarna keperak-perakan
• Tubuh ikan bandeng berbentuk torpedo
• Mulutnya terletak di bagian depan kepala, simetris, kecil, dan tidak bergigi
• Terdapat garis memanjang dari penutup insang sampai ekor pada bagian tengah tubuh
• Arah sirip anus menghadap ke belakang
• Sirip dada dan sirip perut ikan bandeng dilengkapi dengan sisik tambahan yang cukup besar
• Matanya tertutupi oleh selaput bening

Jenis kelamin ikan bandeng bisa diketahui dari jumlah anus dan postur badannya. Ikan bandeng jantan memiliki dua anus dan tubuhnya agak kecil. Sementara, ikan bandeng betina mempunyai anus sebanyak tiga dan postur badannya lebih besar.

Anatomi Ikan Bandeng

Seperti yang kita ketahui bahwa pada dasarnya, struktur anatomi ikan bandeng sama seperti ikan-ikan pada umumnya. Ada beberapa organ tubuh ikan bandeng yang cukup mudah untuk diteliti antara lain jantung, otak, hati, limpa, gonad, sistem pencernaan, gelembung renang, kantong empedu dan ginjal pilorik kaeka.

Di dalam rongga badan ikan bandeng terdapat gelembung renang dan ginjal yang berguna untuk mendeteksi tingkat kedalaman air. Organ ini berada di sebelah ventral. Di sampingnya juga terdapat limpa, meskipun organ ini agak sukar untuk diamati karena sering tertutup lemak dan hati di antara usus. Organ-organ lain yang juga terletak di posisi ini yaitu hati, kantong empedu dan saluran pencernaan.

Demikianlah sedikit informasi mengenai ikan bandeng, yang meliputi klasifikasi ikan bandeng, morfologi ikan bandeng dan anatomi ikan bandeng, semua data tentang perikanan ini kami rangkum dari beberapa sumber, semoga informasi tentang ikan bandeng ini bermanfaat bagi kita semua.

Bagikan Artikel ini