4 jenis ikan lele yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat indonesia

PERIKANAN

4 jenis ikan lele yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat indonesia

Jenis-Jenis Ikan Lele - Ikan lele dengan nama ilmiah Clarias sp. merupakan jenis ikan air tawar yang sangat terkenal dikalangan masyarakat indonesia umumnya. Olahan dari ikan lele ini sangat mudah dijumpai di pinggir jalan dan rumah makan. Selain itu ikan lele juga memiliki kandungan protein yang sangat tinggi sehingga sangat baik bagi kesehatan tubuh kita.

Habitat hidup ikan lele banyak ditemukan diperairan air tawar, di wilayah dengan dataran rendah sampai payau. Di alam sendiri, lele hidup di sungai-sungai yg arusnya mengalir secara perlahan atau air yang mengalir lambat, seperti waduk, danau, rawa, telaga dan kolam. Ikan lele sangat menyukai perairan yang tenang dan tepian yang dangkal.
Di Indonesia sendiri, ikan lele memiliki beberapa nama khas seperti Ikan seungko (aceh) ikan kalang (Padang), ikan keling (Makasar), ikan pintet (Kalsel), ikan cepi (Bugis), dan lindi (Jawa Tengah).

Sementara itu, di Negara lain ikan lele ini dikenal dengan nama gura magura (Srilanka), plamond (Thailand), mali (Afrika), ikan keli (Malaysia). Dalam bahasa Inggris ikan lele disebut Catfish, walking catfish, siluroid dan mudfish.

Sebenarnya jika di lihat secara objektif dengan melihat pada dagingnya, ikan Lele ini tidaklah begitu spesial atau biasa biasa saja. Walaupun ukuran ikan lele besar, kebanyakan adalah tulang, duri, kulit, dan sirip yang besar pula. Daging ikan Lele di pasaranpun terkadang tidak begitu enak karena terkontaminasi oleh berbagai macam limbah seperti lumpur. Apalagi ada pula kolam ikan Lele yang dimanfaatkan sebagai lokasi pembuangan hajat/kotoran. Tentu saja ini sangat tidak higienis. Makanya mulai dari sekarang telitilah pada saat anda membeli ikan Lele. Pastikan ikan lele ini memiliki riwayat budidaya yang sehat atau higienis. Jangan sampai kesehatan kita terganggu karena keracunan ikan Lele.

Jenis Ikan Lele

Di Indonesia sendiri ada beberapa jenis ikan lele yang biasa dibudidayakan oleh masyarakat, setiap jenis ikan lele tersebut mempunyai keunggulan/kelebihan dan kekurangan.

Macam-macam varietas ikan lele yang banyak terdapat di indonesia

1. Lele Dumbo
Ikan Lele Dumbo, Ikan Lele Dumbo adalah hasil dari persilangan antara ikan lele lokal Afrika (Clarias Mosambicus) dengan ikan lele lokal Taiwan (Clarias Fuscus). Ikan lele dumbo berasal dari Taiwan kemudian didatangkan ke Indonesia pada tahun 1985-1986-an. 

Ukuran Ikan lele dumbo jauh lebih besar yaitu dapat mencapai 2 kali lipat dari jenis ikan lele lokal. Ukuran ikan lele dumbo lebih pendek dan durinya tumpul, sedangkan sungutnya lebih panjang jika di bandingkan dengan ikan lele lokal. Ikan Lele dumbo juga mempunyai warna hitam kehijauan, Ikan  Lele dumbo mempunyai patil tetapi tidak terlalu beracun.

2. Ikan Lele Lokal
lele lokal jenis ikan lele yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat indonesia


Ikan lele lokal merupakan jenis ikan lele yang dikenal luas di masyarakat indonesia umumnya. Sebelum ikan lele dumbo diperkenalkan di Indonesia, para peternak ikan biasa membudidayakan ikan lele jenis ini (lele lokal). Saat ini sudah sangat jarang peternak yang membudidayakan jenis ikan lele lokal karena dinilai kurang menguntungkan. Ikan Lele lokal mempunyai Food Convertion Ratio (FCR) yang cukup tinggi, itu artinya rasio pakan yg diberikan terhadap berat daging yang dihasilkan tinggi. Membutuhkan lebih dari satu kilogram pakan untuk menghasilkan satu kilogram daging dalam satu siklus budidaya. pertumbuhan ikan lele lokal juga tergolong sangat lambat. Ikan Lele lokal yang berumur satu tahun masih kalah besar dengan ikan lele dumbo yang berumur 2 bulan!

Jenis-Jenis Ikan Lele Lokal

Terdapat tiga jenis ikan lele lokal yang ada di Indonesia, yaitu lele putih atau belang putih, lele hitam dan lele merah. Diantara ketiga jenis ikan lele itu, lele hitam lah yang paling banyak dibudidayakan oleh masyarakat untuk konsumsi. Sedangkan ikan lele putih dan lele merah lebih banyak dibudidayakan sebagai ikan hias. Ikan Lele lokal ini memiliki patil yang sangat tajam dan berbisa, terutama sekali pada ikan lele muda. Apabila lele lokal ini menyengat, racun yang terdapat pada patilnya bisa membunuh mangsanya.

3. Ikan Lele Phyton
Ikan lele phyton ditemukan oleh para peternak ikan lele di Pandeglang, Banten tahun 2004. Ikan lele phyton merupakan hasil dari persilangan antara induk betina ikan lele eks Thailand F2 dengan induk jantan ikan lele lokal atau ikan lele dumbo F6. Ikan lele phyton ini mempunyai keunggulan seperti tahan cuaca dingin dan tingkat kelangsungan hidupnya lebih dari 90%.
Ciri-ciri Ikan Lele Phyton
Sesuai dengan namanya, bentuk kepala dari ikan lele ini seperti ular phyton yang pipih memanjang, warna menyerupai ular phyton dan mulut ikan lele ini kecil. Ciri-ciri lainnya dari ikan lele Phyton ini adalah punuk dibelakang kepala, ekor bulat dan sungut yang lebih panjang dibanding dengan ikan lele dumbo. Keunggulan lainnya dari ikan lele phyton ini adalah pertumbuhannya yang sangat cepat dan seragam serta tahan terhadap serangan penyakit tertentu. Ikan Lele phyton mempunyai gerakan yang lebih lincah dari ikan lele dumbo dan rasa daging ikan lele phyton lebih gurih juga tidak lembek, lebih mendekati rasa daging ikan lele lokal.

    4. Ikan Lele Sangkuriang
    Ikan lele sangkuriang merupakan hasil dari persilangan antara ikan lele dumbo jantan F6 dengan induknya sendiri ikan lele betina dumbo F2. Dari hasil persilangan ini ternyata didapatkan sifat-sifat unggul seperti kemampuan bertelur yang cukup tinggi 40 sampai 60 ribu butir per sekali pemijahannya. Ikan Lele Sangkuriang lebih tahan terhadap penyakit, jenis ikan lele ini dapat dipelihara dalam kondisi air yang minim dan lele ini mempunyai kualitas daging yang lebih baik.
    Ciri-ciri ikan lele sangkuriang
    Secara fisik, ikan lele sangkuriang hampir sama dengan ikan lele Dumbo, tetapi mulut ikan lele sangkuriang ini lebih lonjong, bentuk badannya lebih bulat, warnanya abu-abu dan matanya lebih kecil. Ukuran tubuhnya lebih besar dibanding ikan lele dumbo dan lele phyton. Selain jumlah telurnya yang relatif banyak, daya tetas telurnya pun termasuk tinggi, dan ukuran benih yang dihasilkan cukup merata.

    Kelemahan ikan lele sangkuriang

    Tetapi kelemahan atau kekurangan ikan lele sangkuriang yakni ia tidak bisa membenihkan dari indukannya karena kualitasnya bisa menurun. maka pembenihan ikan lele sangkuriang ini harus dilakukan dengan persilangan balik. Ikan lele jenis ini bisa dibudidayakan secara optimal pada udara sejuk tapi benihnya kurang bisa bertahan di daerah yang bersuhu panas. Maka untuk menyiasatinya, sebaiknya usahakan kolam lele ini tidak terlalu panas atau diberi pelindung, baik atap ataupun tanaman air.

    Demikianlah 4 jenis ikan lele yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat indonesia, semua jenis ikan lele yang disebutkan diatas mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing, data ini kami olah dari beberapa sumber.

    Belum ada Komentar untuk "4 jenis ikan lele yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat indonesia"

    Posting Komentar

    Iklan Atas Artikel

    Iklan Tengah Artikel 1

    Iklan Tengah Artikel 2

    Iklan Bawah Artikel