Klasifikasi dan morfologi ikan patin, manfaat ikan patin dan habitat hidup ikan patin
MANFAAT IKAN PATIN DAN HABITAT HIDUP IKAN PATIN
Jenis Ikan Air Tawar - Patin adalah ikan omnivora (pemakan segala) dan cenderung menjadi karnivora (pemakan hewan/daging).
Ikan Patin juga salah satu jenis ikan dari kelompok lele-lelean (catfish) yang menjadi salah satu komoditas unggulan ikan air tawar. Hal ini karena ikan patin memiliki pangsa pasar cukup besar, baik di dalam negeri maupun luar negeri dengan nilai jual cukup tinggi.
Di alam liarnya, ikan patin memakan ikan-ikan kecil, udang-udang kecil, serangga, cacing, detritus, biji-bijian, rumput-rumputan, potongan daun tumbuh-tumbuhan dan moluska. Dalam pemeliharaannya/penangkaran, ikan patin dapat memakan pakan buatan (artificial foods) berupa pelet.
Habitat ikan patin
Ikan Patin merupakan ikan sungai, danau dan muara-muara sungai. Larva ikan patin dapat hidup pada perairan sampai salinitas 5 ppt. ikan Patin juga dikenal sebagai hewan nokturnal, yakni hewan yang aktif pada malam hari. Ikan ini juga suka bersembunyi di liang-liang di tepi sungai.
Benih ikan patin di habitat aslinya biasanya bergerombol dan sesekali muncul dipermukaan air untuk menghirup oksigen langsung dari udara pada saat menjelang fajar. Kebiasaan ikan patin ini dimanfaatkan oleh nelayan ikan dalam melakukan penangkapan benih. Kemunculan benih ikan patin dalam jumlah besar biasanyan menjelang akhir musim hujan.
Untuk budidaya ikan patin, media yang dibutuhkan tidaklah rumit karena ikan patin mampu bertahan hidup pada lingkungan perairan yang jelek, misalnya kekurangan oksigen. Tentu saja, pertumbuhan ikan patin dapat optimal pada lingkungan budidaya yang memenuhi persyaratan yang ideal. Walaupun ikan patin dikenal sebagai ikan yang mampu bertahan pada lingkungan perairan yang kurang bagus, namun ikan patin ini lebih menyukai perairan dengan kondisi perairan yang baik, seperti rawa - rawa, sungai dan danau yang merupakan habitat aslinya.
Nama atau Sebutan Untuk Ikan Patin
Nama atau sebutan untuk ikan patin di setiap tempat dan negara berbeda-beda. Di negara asalnya, ikan patin siam diberi nama pla sawai, di negara Kamboja disebut trey pra dan di Vietnam disebut ca tre yu. di Malaysia ikan patin siam selain disebut ikan patin, juga disebut ikan lawang, tikol dan martinus. Sedangkan di Indonesia, selain dinamakan ikan patin, disebut juga patin kunyit (Riau), ikan juara (Sumatera dan Kalimantan) jambal, pangasius, dan lele bangkok (Jawa).
Klasifikasi Ikan Patin
KINGDOM : ANIMALIA- Filum : Chordata
- Ordo : Ostariophysi
- Sub-ordo : Siluroidae
- Famili : Pangasiade
- Genus : Pangasius
- Spesies : Pangasius pangasius
Morfologi Ikan Patin
- Bentuk tubuh ikan patin relatif memanjang dan Kepala relatif kecil
- Warna tubuh Ikan patin putih keperak – perakan dan punggung kebiru – biruan
- Pada bagian sirip punggung ikan patin memiliki sebuah jari-jari keras yang berubah menjadi patil yang bergerigi dan besar di sebelah belakangnya
- Sirip dubur ikan patin relatif panjang yang terletak di atas lubang dubur terdiri dari 30-33 jari-jari lunak
- Pada ujung mulut ikan patin terdapat dua pasang sungut yang pendek
- Sirip dada memiliki 12-13 jari-jari lunak dan sebuah jari – jari keras yang berubah menjadi senjata yang dikenal dengan patil
- Sirip ekor berbentuk cagak dan bentuknya simetris
- Ikan patin tidak memiliki sisik
- Sirip perut ikan patin memiliki 6 jari-jari lunak
KEUNGGULAN IKAN PATIN
Budidaya atau pemeliharaan ikan patin relatif mudah karena ikan patin termasuk jenis ikan yang sangat mudah dipelihara, ikan patin dapat hidup serta tumbuh di kolam yang airnya tergenang (tidak mengalir), serta minim oksigen. pertumbuhan ikan patin tetap akan lebih cepat bila kita pelihara pada lingkungan yang memenuhi persyaratan, lingkungan yang ideal untuk budidaya ikan patin di antaranya cukup akan kandungan oksigennya.
Keunggulan ikan patin lainnya yaitu, Ikan Patin juga cukup responsif terhadap pemberian pakan tambahan. Dalam waktu 6 bulan, ikan patin mampu mencapai ukuran konsumsi dengan panjang 35—40 centimeter.
Jika kita lihat dari bentuk dan besarnya ikan patin memiliki banyak jenis. jenis-jenis ikan patin tersebut yakni sbb:
- LAWANG (PANGASIUS NIEWENHUISI)
- PANGASIUS NASUTUS
- PATIN RIOSCARING, LANCANG, RIU, RIOS (PANGASIUS MACRONEMA)
- IKAN PATIN WAKAL (PANGASIUS MICRONEMA)
- PATIN MUNCUNG (HELICOPHAGUS WAANDERSII)
- JUARO (PANGASIUS POLYURANODON)
- PANGASIUS LITHOSTOMA
- JAMBAL, PATIN (PANGASIUS JAMBAL)
Lawang (Pangasius niewenhuisi) ialah spesies ikan patin yang berasal dari Kalimantan, Jawa, Sumatera, dengan panjang ikan patin jenis ini biasanya mencapai 60 centimeter.
Ikan Patin atau dikenal dengan nama ilmiah Pangasius nasutus ini ialah jenis ikan patin yang berasal dari daerah Kalimantan, Jawa dan ikan patin jenis ini umum nya memiliki panjang kurang lebih 90 centimeter. Kumpulan gigi veromine lebarnya tiga kali panjangnya. Moncong ikan patin jenis ini bentuknya runcing tajam dan sangat mencolok. Ketika mulutnya tertutup, gigi-gigi rahang atas terlihat semua. Mata ikan patin jenis ini juga sangat kecil (enam kali lebih pendek daripada panjang kepala) dan terletak di atas gari sudut mulut. Jumlah jari-jari sirip dubur relatif sedikit.
Ikan Patin Rioscaring, lancang, Riu, Rios juga dikenal dengan nama Pangasius macronema, jenis ikan patin ini berasal dari daerah Kalimantan Barat dan biasanya ikan patin jenis ini berukuran kecil yakni sekitar 20 centimeter.
Ikan patin jenis ini memiliki nama ilmiah yakni Pangasius micronema yang merupakan ikan patin yang paling banyak ditemui di wilayah Jawa, Kalimantan, selain itu ikan patin jenis ini juga memiliki panjang yang sama dengan jenis ikan patin lawang yakni 60 centimeter.
Ikan Patin muncung (Helicophagus waandersii) ialah jenis ikan patin yang berasal dari Kalimatan timum (kaltim), Sumatera, ikan patin jenis ini biasanya memiliki panjang maksimum 50 centimeter. Gigi veromine dan palatine atau dalam bidang lebar. Ikan patin jenis ini juga mempunyai moncong yang runcing. Penyebaran ikan patin jenis ini di daerah Kalimantan Timur.
Ikan patin Juaro (Pangasius polyuranodon) yaitu ikan patin yang biasanya memiliki panjang kurang lebih sekitar 80 centimeter. Ikan patin jenis ini banyak tersebar di Sumatera, Kalimantan.
Ikan Patin Pangasius lithostoma merupakan jenis ikan patin yang berasal dari Kalimantan dan ikan patin jenis ini memiliki panjang sekitar 20 centimeter.
Ikan patin Jambal, Patin (Pangasius jambal) merupakan jenis ikan patin yang paling banyak berkembang di daerah Sumatera, Kalimantan dan Jawa. Ikan patin jenis ini biasanya memiliki panjang lebih dari 120 centimeter.
Ikan Patin memiliki banyak sekali manfaat dan keunggulan bagi kesehatan dan pemenuhan asupan gizi di dalam tubuh manusia, berikut informasi lengkapnya mengenai manfaat ikan patin bagi kesehatan tubuh.
Manfaat dan Keunggulan Ikan Patin Bagi Tubuh
- Daging ikan patin dapat membantu mencegah terjadinya penyakit yang berhubungan dengan sistem kardiovaskuler.
- Pencegahan Penyakit Kardiovaskular
- Sama seperti kolesterol dan penyakit kardiovaskular lainnya, lemak tak jenuh yang terkandung di dalam Ikan Patin membuat tubuh terhindar dari penyakit jantung koroner.
- Kandungan lemak tak jenuh yang terdapat dalam daging ikan patin dapat membantu dalam mengurangi jumlah kandungan kolesterol jahat yang ada di dalam tubuh manusia.
- Mengurangi kandungan kolesterol
- Bagi ibu hamil, daging Ikan Patin dapat bermanfaat bagi kesehatan dan pertumbuhan janin selama masa kandungan.
- Mengoptimalkan Pertumbuhan Bayi
Belum ada Komentar untuk "Klasifikasi dan morfologi ikan patin, manfaat ikan patin dan habitat hidup ikan patin"
Posting Komentar